Canang Ceureukeh Menggema, Festival Budaya Lhokseumawe Resmi Dibuka
KabarOne.ID | Lhokseumawe - Suasana penuh semangat dan nuansa tradisional menyelimuti Museum Kota Lhokseumawe saat Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membuka Festival Kultural Kesenian dan Kebudayaan, Pameran Temporer Koleksi Museum, serta secara resmi meluncurkan alat musik tradisional khas daerah, Canang Ceureukeh.
Festival ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Lhokseumawe, Muhammad Maxsalmina, S.Hi., MH., dengan dihadiri jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Maxsalmina menegaskan pentingnya momentum ini sebagai bentuk pelestarian budaya. Ia menyebut Canang Ceureukeh sebagai identitas musikal Lhokseumawe yang telah diakui secara nasional sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud RI sejak 2022.
“Festival ini bukan sekadar ajang hiburan, tapi juga wadah edukasi budaya bagi masyarakat luas,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menikmati seni tradisi dan modern, berbagai kompetisi budaya, serta pameran koleksi museum yang digelar secara temporer.
Maxsalmina juga mengapresiasi partisipasi para seniman, pelaku budaya, dan generasi muda dalam kegiatan tersebut.
“Tunjukkan karya yang lahir dari hati, sarat makna, dan menggambarkan kekayaan budaya Lhokseumawe. Inilah saatnya budaya lokal kita bersinar di pentas yang lebih luas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Melalui festival ini, Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap budaya tak hanya menjadi warisan, tetapi juga kekuatan dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.(*)